Mungkin sulit untuk melihat perkembangan etika profesi IT di indonesia apabila sebelumnya saya hanya mengetahui etika dalam berprofesi, bukan dalam profesi IT.. Dimana etika itu sendiri berarti segala sesuatu nilai yang berkenaan dengan akhlak. Sedangkan etika profesi berarti segala sesuatu nilai yang berkenaan dengan akhlak dalam berprofesi. Saya tidak pernah mendengar etika untuk profesi IT sebelumnya.. karena dalam benak saya, profesi IT itu hanya berhubungan dengan komputer, maka saya tidak pernah terpikir bahwa profesi IT memerlukan etika.. tapi ternyata saya salah besar. setelah mendapat tugas untuk membuat tulisan mengenai etika profesi IT inilah saya mulai mencari – cari apa itu etika profesi IT,, khususnya di Indonesia..
Dari hasil yang saya dapat, ternyata ada hubungan antara etika dan teknologi..
dimana teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya,, tetapi kehadiran teknologi membuat manusia kehilangan beberapa sense of human yang alami,, cara orang berkomunikasi by email atau chatting membawa perubahan signifikan dalam sapaan / tutur kata. maka karena itu dibutuhkan etika dalam profesi IT..
Selain hubungan antara etika dan teknologi, saya mendapati bahwa sejarah etika komputer bahkan sudah dimulai semenjak tahun 1940 – 1950 an yang diawali dengan penelitian Norbert Wiener (Prof dari MIT) tentang komputasi pada meriam yang mampu menembak jatuh pesawat yang melintas di atasnya pada perang dunia II..
Setelah itu pada era 1960an terdapat ungkapan Donn Parker “that when people entered the computer center, they left their ethics at the doctor” sedangkan dalam contoh kasus pemrosesan data, spesialis komputer bisa mengetahui data apa saja secara cepat.
Era 1980an mulai muncul kejahatan komputer seperti virus,,unauthorized login, dll. studi berkembang menjadi suatu diskusi serius ttg masalah etika komputer. lahirlah buku “computer ethics” (johnson, 1985)
Sedangkan era 1990an sampai sekarang,,implikasi pada bisnis yang semakin meluas akibat dari kejahatan komputer, membuat lahirnya forum-forum yang peduli pada masalah tersebut.
PROFESI DI BIDANG
TEKNOLOGI INFORMASI
Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi di bidang teknologi informasi, pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut dapat dikatakan sebagai suatu profesi ?
1. Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang
Teknologi Informasi
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi inf ormasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.
*Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
*Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
– Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan ranc angan sistem analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
– Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perenc anaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
– Web Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan ranc angan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
– • dan lain- lain
* Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan- pekerjaan seperti:
– Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer
– Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya
– dan lain-lain
* Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan seperti :
– EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
– System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem
2. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
* Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan tersebut harus diuji.
* Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu.
* Adapun seorang software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai sof tware engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
* Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu:
* Kompetensi. Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang selalu menuntut profesional software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai tuntutan profesinya.
* Tanggung jawab pribadi. Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi.
* Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti :
* Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak.
* Manajemen sumber daya
* Mengelola kelompok kerja
* Komunikasi

Comments (0)